Ketika mencapai sebuat tujuan tentu perlu melakukan sebuah perencanaan secara matang dan seksama. Hal ini sangat berlaku di kehidupan berkeluarga khususnya untuk hal yang berkaitan dengan finansial. Untuk itu cara menghemat pengeluaran rumah tangga perlu kita pahami.
Jika melihat dari berbagai kebutuhan yang dimiliki setiap keluarga, melakukan perencanaan keuangan dalam rumah tangga bisa memudahkan anda mencapai tujuan finansial tanpa memberikan resiko yang besar terhadap tujuan lain.
Mengetahui cara mengatur keuangan dalam rumah tangga sangat penting, tidak disadari kebutuhan rumah tangga bisa menghabiskan banyak biaya dan menyebabkan keuangan menjadi lebih boros. Oleh karena itu, Perencanaan keuangan menjadi sebuah metode yang efektif dan efisien untuk mempermudah ketika mencapai tujuan finansial yang diharapkan. Apalagi, mengatur keperluan rumah tangga sudah menjadi tanggung jawab seorang perempuan ketika sudah menikah. Missed manajemen didalm mengatur keuangan rumah tangga bisa menganggu keharmonisan keluarga anda sendiri.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut cara menghemat pengeluaran rumah tangga yang baik dan benar.
Lihat kondisi keuangan rumah tangga
Salah satu cara menghemat pengeluaran rumah tangga dengan memahami kondisi keuangan dalam rumah tangga. Jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, anda harus merombak pengaturan keuangan rumah tangga yang sudah diterapkan sebelumnya.
Mindset tentang keinginan dan kebutuhan
Membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan keinginan menjadi salah satu cara menghemat pengeluaran rumah tangga yang tidak boleh terlewatkan. Kebutuhan merupakan hal yang bersifat penting dalam kehidupan sehari hari seperti makan, uang transportasi, dan lainnya.
Sadangkan, keinginan adalah hal yang bersifat tidak wajib dan bertujuan untuk memberikan kesenangan atau hiburan sesaat seperti belanja barang barang branded. Dengan memisahkan keduanya, anda akan mengetahui mana yang bisa mengganggu aktivitas sehari hari dan mana yang tidak.
Walaupun demikian, kesemua hal tersebut bukannya dilarang untuk dipenuhi, melainkan anda bisa mengalokasikan dana untuk hal hal yang termasuk kebutuhan primer. Sedangkan jika kebutuhan primer sudah tercukupi dengan maksimal, selebihnya bisa anda gunakan untuk kebutuhan lainnya.
Jauhi hutang konsumtif
Hutang konsumtif hanya akan menambah pengeluaran yang tidak ada gunanya dan bisa mengurangi jumlah kekayaan bersih. Tidak ada salahnya berutang, asalkan hutang yang anda miliki digunakan untuk keperluan yang produktif. Sebagai contoh hutang produktif yaitu hutang pembelian set yang tidak mengalami depresiasi harga seperti rumah atau logam mulia maupum hutang untuk modal usaha.
Susunlah simulasi cicilan
Apabila anda dan keluarga ingin mengambil cicilan, entah itu buat rumah atau kendaraan. Pastikan membuat simulasi terlebih dahulu. Didalam penghemat pengeluaran yang ada dirumah tangga, simulasi cicilan sangat berperan. Simulasi ini mencakup bunga dan angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Dengan begitu, anda bisa melihat apakah cicilan sudah sesuai dengan kemampuan anda atau belum.
Menghemat penggunaan listrik
Penggunaan listrik sangat berpengaruh terhadap pengeluaran rumah tangga. Untuk itu, usahakan anda selalu menghemat ketika menggunakan listrik, gunakan lampu secukupnya dan matikan alat elektronik yang sekiranya tidak terpakai. Dari cara mengatur keuangan rumah tangga ini akan membantu anda hidup lebih hemat dan minimalis.
Gunakan kartu kredit dengan bijak
Walaupun kartu kredit memberi banyak kemudahan, kartu ini bisa menjebak anda dalam hutang yang jumlahnya besar dan jangka panjang. Penggunaan kartu kredit dengan bijak juga sangat berpengaruh dalam penghematan pengeluaran rumah tangga. Apabila anda tidak mampu menggunakannya dengan bijak, alangkah baik hindari penggunaan kartu kredit untuk menjaga keuangan anda.